Di tengah maraknya pembuatan mobil Esemka buatan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ternyata siswa SMK di Jawa Barat juga memiliki potensi khusus. Para pelajar SMK 12 Bandung ini bisa merakit pesawat terbang sendiri.
Pesawat rakitan sekolah yang dulu bernama STM Penerbangan Bandung itu diberi nama Jabiru atau J-430. “Kami punya pesawat Jabiru buatan SMK 12 yang sudah jadi dan sudah dipamerkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkashy, di Bandung, Senin (9/1/2012).
Hanya saja, hingga saat ini Jabiru belum mendapat izin terbang. “Sama dengan Esemka yang menunggu izin jalan, Jabiru juga tinggal menunggu izin penerbangan saja,” katanya menambahkan.
Jenis pesawat yang dikembangkan pelajar SMK 12 adalah pesawat terbang kecil berkapasitas empat sampai enam orang penumpang. Pesawat ini berfungsi untuk kegiatan pertanian, yakni penyiraman tanaman, penyemprotan pupuk, dan pengusiran hama.
“Sasaran pesawat Jabiru adalah daerah-daerah terpencil di Indonesia. Jadi konsep pesawat yang dikembangkan sesuai dengan kepulauan,” kata Wahyudin.
Saat ini, SMK 12 Bandung baru bisa merakit satu pesawat. Namun, rencananya pesawat tersebut akan diperbanyak alias diproduksi massal. Terlebih karena petani masa depan membutuhkan tenaga pesawat terbang untuk meningkatkan kualitas pertanian.
“Nantinya, para petani masa depan akan mendapat pelayanan seperti di Australia. Nah, kita sisipkan anak-anak SMK supaya bisa merancang dan merawat pesawat-pesawat itu,” tuturnya.
Menurut Wahyudin, pesawat rakitan pelajar SMK ini dapat menarik perhatian investor untuk menanamkan modal. “Investor harus tertarik dan jangan underestimate (menganggap remeh) anak-anak SMK yang ternyata bisa merakit dan merawat pesawat,” ujar Wahyudin.
Dana pembuatan pesawat Jabiru bersumber dari pemerintah pusat. Wahyudin menjelaskan, pemerintah punya program peningkatan ilmu dan teknologi. Maka tiap SMK yang tersebar di tiap daerah di Indonesia ditugaskan untuk mengembangkan produk sesuai jurusan.
Pengembangan produk SMK di Jawa Barat beragam, salah satunya pembuatan pesawat terbang tersebut. Begitu juga di Jawa Tengah yang mengembangkan mobil Esemka. “Selain pesawat, konsentrasi SMK di Jawa Barat juga meliputi perakitan LCD di SMK 2 Tasikmalaya dan motor di SMK Kanzen, Bekasi. Ada juga mobil Buggy di SMKN 8 Bandung. Sedangkan di Subang dan Pacet berkonsentrasi pada bidang pertanian yang telah dibuktikan kualitasnya melalui percobaan,” katanya.
sumber: okezone.com
SMK 12 Bandung
Fajri
Friday, May 11, 2012
0
Komentar Print
0 Response to "SMK 12 Bandung"