Itu adalah suatu pertanyaan yang diajukan oleh orang sebelum berkomentar
terhadap sesuatu yang ingin dikomentarinya. Contohnya adalah anda ingin
mengomentari sebuah artikel di blog ini, tetapi blog ini mempunyai ketentuan sebelum berkomentar yaitu :
1. Baca sebelum menulis – Sebelum menulis komentar,
yakinkan kalau kita telah membaca dan mengerti postingan. Mengirim
komentar dengan cepat yang tidak berhubungan dengan posting tidak akan
memberikan blog kita beberapa pengunjung baru. Ulangi membaca komentar
kita sebelum disubmit.
2. Sopan – Tata krama yang baik adalah hal penting
ketika memberikan komentar pada blog lain. Kita tidak akan pergi ke
rumah orang lain dan berperilaku tidak pantas kan? Sama halnya dengan
blog. Hanyak karena kita tidak saling bertatap muka tidak berarti kita
bisa bertingkah laku seperti idiot. Jika kita sopan, itu akan memudahkan
kita di dalam membuat persahabatan baru dengan blogger lain.
3. Senyum – Emoticon bagus ditambahkan dalam
memberikan komentar. Sebuah senyuman dapat membuat perbedaan besar. Bila
memberikan pujian kepada penulis, senyumlah. Bila menyuarakan pendapat
berbeda, senyumlah. Sebuah senyuman dapat mengeluarkan getaran
persahabatan. Percayalah!
4. Kontribusi – Sebanyak mungkin, cobalah untuk
meninggalkan komentar yang menambah nilai pada diskusi. Komentar
seperti, “Saya juga!”, atau “Wow nice!” sering menyebabkan kerutan pada
dahi dan menunjukkan bahwa pendapat kita tidak layak dibaca. Secara
pribadi, aku tidak mempermasalahkan komentar seperti ini, tapi untuk
blog lain, lebih baik untuk meninggalkan komentar yang mempunyai
“nilai”.
5. Jangan rendah diri – Ketika melihat kesalahan
pada sebuah postingan, atau tidak setuju dengan pendapat penulis,
lakukan dengan cara yang baik. Kita bisa saja menjadi orang paling
pintar sedunia namun jangan menyebabkan gesekan pada orang lain.
Suarakan pendapat kita dengan cara yang bersahabat dan kita akan
mendapat teman baru. Ingat, yang benar-benar baik tidak harus membual.
6. Ketika ragu, tanyalah – Ketika kita membaca
sebuah posting yang kita sangat ingin berkomentar namun tidak bisa
karena kita tidak mengerti benar, lakukan dan bertanyalah untuk
klarifikasi. Kebanyakan penulis akan senang menguraikan secara
terperinci pada postingan mereka. Kebanyakan penulis blog akan
menghargai ketika pembaca mereka menunjukkan ketertarikan pada artikel
dengan bertanya.
7. Buatlah kesan yang baik – Berkomentar pada blog
lain adalah cara lain untuk memasarkan diri dan blog kita. Apabila
kebanyakan komentar kita secara jelas adalah komentar hit and run
untuk mendapatkan backlinks atau masuk ke dalam daftar “Top
Komentator”, kita tidak sedang menggambarkan diri kita dengan baik.
Menulis komentar yang berarti dan merespon pada komentar lain adalah
cara yang bagus untuk meninggalkan kesan yang baik pada penulis blog dan
pembacanya.
8. Jangan nyolot – Bila kita merasa perlu
berkomentar pada sebuah postingan yang tidak kita suka atau pada sebuah
artikel yang tidak kita setujui, jangan memulai dengan nyolot (flame-red).
Hinaan, saling mengatai dan komentar yang sarkastik tidak akan memberi
kita pembaca baru atau teman. Bila kita tidak dapat membantu namun
merasa berlawanan dengan penulis, jangan membuang-buang waktu dan
energi. Just leave. Ada ribuan blog yang dapat kita kunjungi.
9. Humor – Setiap orang suka tertawa yang sehat.
Cobalah memasukan sedikit humor pada komentar kita. Bila kita dapat
membuat penulis dan pemberi komentar yang lain tertawa, ada kemungkinan
besar mereka akan berkunjung ke blog kita dan menjadi pembaca yang
setia.
10. Kembalilah – Bila sudah selesai dengan semua hal
di atas. Selanjutnya apa? Kita harus mencoba kembali pada blog yang
kita kunjungi untuk berkontribusi. Itu cara terbaik untuk “meninggalkan
jejak”. Kebanyakan penulis blog akan mengingat mereka yang secara
reguler meninggalkan komentar dan biasanya menjadi pemberi komentar yang
reguler juga pada blog orang tersebut.
Jadi sebelum anda mengomentarinya, anda harus menaati semua peraturan yang telah berlaku pada blog ini. Begitu juga untuk berkomentar di Buku tamu (Chat Box) saya.
Atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih
0 Response to "Comment Policy"